Table Manner itu apa sih ?
Table Manner adalah tata cara menggunakan alat makan dan minum pada acara jamuan makan atau acara resmi di hotel berbintang. tata cara makan seperti ini sangat perlu untuk menunjukkan sikap sopan santun kepada orang lain di meja makan. Anda semestinya telah mengetahui adab cara makan ini, agar Anda tidak malu sendiri dihadapan partner bisnis atau rekan kerja Anda.
Mungkin suatu saat nanti kita akan diundang ke jamuan makan yang diadakan oleh calon mertua, kan bisa menambah nilai plus kalo kita makan dengan cara yang bener, sopan dan manis.
Maka dari itu, yuk kita pelajari Table Manner itu seperti apa sih..
Setiap negara itu memiliki aturan meja makan yang berbeda-beda. Namun, ada beberapa aturan dasar yang terdapat di setiap etika makan, yaitu :
- Makan dengan mulut yang tertutup saat mengunyah makanan
- Berbicara dengan volume suara yang rendah
- Tutupi mulut saat batuk atau bersin
- Jangan menyandarkan punggung di sandaran kursi
- Jangan menimbulkan suara saat mengunyah makanan
- Jangan memainkan makanan dengan peralatan makan
- Jangan mengejek atau memberitahu seseorang bahwa dia memiliki etika makan yang buruk
- Jangan bersendekap di meja makan
- Selalu meminta ijin ke empunya acara saat akan meninggalkan meja makan
- Jangan menatap mata orang lain saat dia sedang makan
- Jangan berbicara di telepon di meja makan. Meminta ijinlah saat anda benar benar harus menjawab telepon, dan meminta maaflah saat kembali.
- Jangan menimbulkan suara saat memakan sup
- Letakkan garpu di sebelah kiri dan garpu disebelah kanan bersama-sama di arah jam 5 di atas piring dengan bagian pisau yang tajam menghadap ke dalam. Ini menandakan bahwa anda telah selesai makan.
- Lap yang disediakan di atas meja tidak boleh digunakan
- Jangan menghilangkan ingus dengan lap tangan. Lap yang disiapkan untuk anda hanya untuk membersihkan mulut bila kotor
- Jangan mengambil makanan dari piring orang lain dan jangan memintanya juga
- Telan semua makanan yang ada di mulut sebelum minum
- Jangan menggunakan tangan saat mengambil makanan yang tersisa di dalam mulut, gunakan tusuk gigi
- Usahakan untuk mencicipi semua makanan yang disediakan
- Tawarkan ke orang di sebelah anda saat anda akan menuangkan minuman ke gelas anda
- Sisakan makanan sedikit bila anda tidak ingin atau tidak sanggup menghabiskan makanan
- Tunggu ada aba-aba untuk mulai memakan makanan yang dihidangkan
- Menambahkan bumbu setelah mencicipi makanan dianggap kasar dan menghina koki
- Kecuali di restoran, jangan minta untuk menyingkirkan sisa makanan anda kecuali acara makan sudah selesai dan jangan pernah melakukan bila diundang ke acara formal.
- Jangan lupakan satu hal yang umum, jangan lupa untuk selalu mengatakan ‘tolong’ dan ‘terima kasih’ setiap kali anda meminta bantuan
Berikut adalah table setting-nya, alat-alat yang digunakan untuk makan dan minum :
nah untuk sajiannya :
- Hidangan Pembuka (Appetizer)
Sebelum hidangan pembuka disajikan, pada B&B Plate ( bread & butter plate/piring roti dan mentega) sudah disajikan roti dan mentega, biasanya dinner roll, soft roll atau brioche. Roti ini disantap dengan mentega sambil menunggu hidangan pembuka tiba (salad/soup). Jangan menyantapnya dengan pisau dan garpu. Makan dengan menggunakan tangan, sobek roti dengan ukuran sekali suap dan olesi dengan butter (jika tersedia).
Pada jamuan makan lengkap, biasanya appetizer terdiri dari dua jenis hidangan. Giliran pertama cold appetizer atau hidangan pembuka dingin. Ragam makanannya berupa aneka salad, shrim coktail atau cold canape (sandwich kecil yang disajikan dingin). Cara makannya dengan menggunakan pisau ditangan kanan dan garpu ditangan kiri. Perhatikan bentuknya, pisau dan garpu untuk salad ukurannya lebih kecil dibandingkan cutelery untuk untuk hidangan utama.
Giliran kedua hot appetizer (pembuka panas), makanan yang disajikan biasanya aneka jenis soup. Alat hidang yang digunakan adalah mangkuk kecil dengan dua telinga dan sendok soup. Bentuk sendok sup, bertangkai pendek dan berujung bulat. Cara makannya, hirup soup dari tepi sendok bukan disuap dari ujung sendok, jika hampir habis, miringkan cup soup sehingga anda mudah mengambilnya. Jangan sekali-kali meniup soup yang disajikan panas. Aduk perlahan dan tunggu beberapa saat sampai panas agak berkurang. Anda diperkenankan menghirup soup dari mangkok soup, dengan catatan soup disajikan dengan mangkuk bertelinga (sebaiknya jangan dilakukan). Setelah selesai, letakan sendok soup di atas saucer (alas cup soup) agar waiter lebih mudah melakukan clear up.
- Hidangan Utama (main course)
Pertama ala Amerika, makanan dipotong-potong dulu kemudian letakan pisau di sisi kanan piring, kemudian garpu dipindahkan ke tangan kanan untuk menyuap makanan. Gaya Eropa lain lagi, pisau selalu di tangan kanan untuk memotong dan menikmati hidangan dengan garpu menggunakan tangan kiri. Peganglah pisau dan garpu seluwes mungkin, usahakan posisi jari telunjuk tepat di atas punggung garpu atau pisau, ini memudahkan anda saat memotong makanan dan kelihatan tidak kaku. Anda boleh menggunakan satu diantaranya yang lebih mudah bagi anda.
Hidangan utama biasanya disajikan dengan minuman penyerta. Makanan dari daging disertai dengan red wine sedangkan sea food disertai white wine. Jika anda tidak mengkonsumsi wine, tolak dengan halus dan katakan minuman pengganti yang anda inginkan.
- Hidangan Penutup (dessert)
- Digestif Drink
Jika anda bukan penikmat wine, mintalah dengan sopan kepada pelayan untuk diganti dengan juice, soft drink, kopi maupun teh. Untuk minuman yang disajikan dengan sendok pengaduk, jangan sampai saat mengaduk sendok membentur dasar maupun dinding cangkir sehingga mengeluarkan bunyi. Sedangkan minuman yang disajikan dengan gelas berkaki, pegang dengan posisi jari kelingking, jari manis dan tengah berada dikaki gelas, sedangkan ibu jari dan jari telunjuk menahan keseimbangan pada badan gelas. Adakalanya waiter menawarkan tambahan minuman, cara menolaknya cukup anda menyentuh bibir gelas dengan jari telunjuk dan katakan terima kasih. Jaga jangan sampai ada noda lipstick di bibir gelas atau ujung sedotan.
Dan tidak ketinggalan ada Etiket Penggunaan Napkin :
Di dalam table setting, yang dimaksud napkin adalah serbet makan. Dalam jamuan makan, napkin memiliki fungsi dan kegunaan sebagai berikut :
- Menghias dan memperindah dekorasi meja makan.
- Menutupi pangkuan waktu makan, agar makanan dan minuman yang terjatuh tidak mengotori pakaian.
- Untuk membersihkan atau menyeka mulut. Ketika ada makanan atau noda yang menempel di bibir. Cara menggunakannya, tarik serbet dari pangkuan, kemudian lipat segi empat atau segi tiga. Tekan-tekan ke bibir yang terkena noda makanan. Kembalikan napkin ke pangkuan. Tidak disarankan menggosok atau menyeka bibir terlalu kuat, cukup ditekan-tekan saja.
- Memberikan kode atau isyarat kepada pelayan. Jika anda akan meninggalkan meja makan sebentar, misalnya ke toilet atau ada keperluan lain dan akan kembali ke meja makan. Lipat napkin segi empat dan letakan napkin di atas sandaran atau pegangan kursi. Jika kursi tidak memiliki sandaran atau pegangan, letakkan napkin di atas tempat duduk. Ini sebagai tanda kepada pelayan agar alat makan dan hidangan di atas meja makan anda tidak dibersihkan karena anda akan kembali lagi.
- Ketika selesai makan, lipat napkin segi empat dan letakan di sebelah kanan atau kiri piring makan anda. Jangan membiarkan serbet ditinggalkan begitu saja tanpa dilipat, ini menandakana anda kurang memahami etiket jamuan makan.
- Jangan menggunakan napkin untuk mengelap ingus/kotoran hidung. Mengalungkan napkin di leher dan menutupi dada dianggap kurang etis di dalam jamuan makan.
- Napkin juga berfungsi sebagai menutupi mulut saat anda mengeluarkan tulang, biji atau mengambil kotoran yang terselip digigi.
Perlu untuk diingat :
- Pada saat makan, kita ambil peralatan makanan paling luar. Misalnya dari kiri ke kanan terdapat pisau, sendok, piring, gelas, garpu. Maka yang diambil terlebih dahulu yaitu pisau dan garpu
- Cara memegang gelas yaitu memegang gelas dibawah badan gelas, jika berkaki. Supaya bekas jari Anda tidak membekas pada badan gelas. Jika membekas, bersihkan dengan menggunakan serbet yang ada diatas meja makan.
- Sebelum meminum, bersihkan dulu bibir Anda dengan serbet. Agar bekas bibir Anda tidak membekas pada bibir cangkir. Jika Anda lupa dan telah membekas pada bibir cangkir, bersihkan dengan menggunakan serbet yang ada diatas meja makan
- Pada saat selesai makan, rapikan peralatan makan Anda dan diletakan arah jam 4, diatas piring. Kalau arah lain berarti Anda masih ingin menambah. Serbet dilipat diatas meja.
Nah itulah seluk beluk mengenai Table Manner. Tidak dapat dipungkiri hal diatas memerlukan latihan dan latihan. Tapi setidaknya Anda sudah memahami bahwa table manner sangat penting untuk memperlihatkan karakter dan psikologi Anda. Jika Anda ingin dihormati, maka hormatilah orang yang telah mengundang Anda dengan mengunakan pakaian resmi dan table manner yang baik.
Jadi, sudah siapkah untuk menghadiri jamuan makan sebagai seorang eksekutif muda ? dan sudah siapkah untuk memenuhi undangan makan oleh calon mertua ?
PASTI ANDA SUDAH SIAP !!
Sedikit foto saat menghadiri pelatihan Table Manner di Novotel Semarang.
Hidangan Pembuka (Appetizer)
Hidangan Utama (main course)
Hidangan Penutup (dessert)
sumber : Google
0 komentar:
Posting Komentar